Sulit untuk makan memang sudah tidak jarang lagi pada kalangan anak-anak untuk usia dibawah 5 tahun. Jika dibiarkan khawatir sang anak akan kekurangan asupan gizi dan dapat menghambat proses tumbuh kembangnya. Banyak orang mengatakan memberikan madu pada anak dapat membantu meningkatkan nafsu makannya.
Selain rasa yang manis, ternyata madu juga memiliki banyak sekali kandungan nutrisi yang sangat baik bagi tubuh, terutama pada anak-anak untuk membantu pada masa pertumbuhannya. Dibawah ini adalah kandungan nutrisi yang dimiliki oleh madu, diantaranya:
• Karbohidrat
• Vitamin B kompleks
• Mineral
• Zat besi
• Zinc
• Protein
• Asam amino
• Magnesium
• Kalium
Selain beberapa kandungan yang dimiliki oleh madu seperti diatas, madu juga memiliki manfaat sebagai sumber energi karena memiliki kandungan karbohidrat yang cukup banyak. Madu juga memiliki kandungan flavonoid dan polifenol yang berperan sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas.
Manfaat madu untuk nafsu makan anak
Memberikan madu untuk dikonsumsi oleh anak sudah sangat sering sekali dilakukan oleh para orang tua untuk menambah nafsu makan pada anak. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harmiyati et al di Indonesia, beliau menyimpulkan bahwa madu cukup efektif untuk membantu menambah nafsu makan pada anak.
1 atau 2 jam sebelum makan bunda dapat coba memberikan 1 sampai 2 sendok madu perhari pada sikecil. Madu yang diproduksi oleh lebah ini dapat membantu meningkatkan rasa ingin makan pada anak. Ketika anak tidak cukup menerima asupan gizi yang sehat, hal tersebut dapat membuat anak mengalami gangguan pada pencernaannya.
Selain dapat membantu meningkatkan nafsu makan, madu juga dipercaya dapat mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, diare dan sakit perut. Selain itu madu juga mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga anak tidak jatuh mudah sakit.
Ketika anak tidak mau makan bunda tidak perlu terlalu memaksanya, karena akan berdampat negative pada anak seperti mengalami rasa trauma dan semakin sulit untuk makan.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi madu
Madu memiliki kandungan sukrosa yang cukup banyak, sukrosa adalah gula yang terdapat pada madu sehingga membuat rasa madu menjadi manis. Kandungan tersebut dapat membuat masalah pada gigi anak seperti gigi menjadi berlubang dan sakit gigi ketika mengonsumsinya terlalu banyak.
Sukrosa pada madu juga dapat mengakibatkan anak mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Menyikat gigi setelah mengonsumsi madu sangat disarankan dan dapat mencegah terjadinya gigi berlubang akibat sisa madu yang menempel pada gigi.
Perlu diketahui bahwa madu hanya boleh diberikan pada anak yang berusia diatas 1 tahun, ketika memberikan madu pada anak yang berusia dibawah 1 tahun hal itu akan mengakibatkan anak mengalami resiko terkena penyakit botulisme.
Botulisme adalah gangguan kesehatan seperti keracunan yang disebabkan oleh bakteri yang bernama Clostridium botulinum. Spora bakteri jenis ini umumnya sering didapatkan pada tanah dan madu mentah sehingga jenis penyakit ini sering terjadi pada anak usia dibawah 1 tahun. Gejalanya berupa melemahnya otot dan tidak nafsu makan.
Perlu dilakukan beberapa penelitian lebih lajut terkait manfaat madu untuk menambah nafsu makan anak, tetapi manfaat madu untuk kesehatan sudah terbukti khasiatnya.
Oleh karena itu, bunda perlu memperhatikan beberapa hal diatas ketika akan memberikan madu sebagai suplemen penambah nafsu makan kepada sang anak. Segera lakukan pemeriksaan secara langsung dengan dokter jika anak mengalami masalah pada pencernaan setelah mengonsumsi madu.
